"More Imports, Worried Sir" Joko Widodo confided to Sandiaga

LensaAktual. Saat kunjungan kerja ke Klaten, Jawa Tengah, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bertemu Joko Widodo. Cuma, pria tersebut bukanlah Joko Widodo kompetitor Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto di pilpres 2019 nanti, melainkan seorang pengusaha cor logam.
Saat bertemu Sandiaga, Joko Widodo curhat soal ancaman impor terhadap industri cor logam kelas UKM.

"kalau dolar naik, harga logam bahan baku logam pun ikut naik. Belum lagi makin banyak impor. Ini yang membuat kami khawatir, Pak. Impor ancaman serius bagi industri cor logam kecil dan menengah," curhat Joko Widodo kepada Sandiaga di sentra industri cor logam di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis dari tim BPN Prabowo-Sandi, Sabtu.

Merespons keluhan Joko Widodo, Sandiaga menegaskan dirinya bersama capres Prabowo Subianto akan fokus pada perbaikan ekonomi. Pria yang beken disapa Sandi itu berjanji akan mendorong pelaku UKM menjadi pengusaha besar.

Selain itu, Sandi berjanji mengutamakan pengembangan industri kecil dan menengah.

"Kami akan menggenjot produksi nasional. Indonesia kaya. Tapi mengapa kok kita masih terus berutang dan impor? Jika berutang terus, kita makin mudah didikte. Bangsa ini hanya akan menjadi penonton, bukan pemain. Insya Allah, Pak Joko Widodo, kami akan utamakan industri kecil dan menengah semakin hebat ke depannya, bukan terpuruk. Karena UMKM adalah penggerak ekonomi sesungguhnya," kata Sandi.

Selain dengan Joko Widodo, Sandi sempat berbincang-bincang dengan warga dan tokoh masyarakat perwakilan desa di Klaten Utara, Ngawen, Klaten Tengah, dan Karanganom. Di sana, warga mengeluhkan harga bahan kebutuhan pokok yang terus naik dan sulitnya mencari lapangan kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prabowo-Sandi Command Post at the Standing Fort Stables in Karanganyar

Used in Sandiaga, This is the Meaning of the Shirt "Nggih-nggih Insya Allah Kepanggih"

Sandiaga Want To Read Prayers Near Mosques At Home, At New Year's Eve